Pada malam pertama berkahwin inilah segala nafsu yang ditahan selama berkenalan dilepaskan sepuasnya.

Ada banyak posisi bercinta yang bisa dicoba pasangan. Untuk pengantin baru, posisi manakah yang aman dicoba saat malam pertama? Dokter spesialias kandungan dan seksolog Dr. Prima Progestian mengatakan, posisi yang paling standar dan bisa dicoba untuk malam pertama adalah misionaris.

Kemudian ia melakukan apa yang disarankan ayahnya. Si pengantin cewek kaget setengah mati melihat kelakuan Suaminya, ia kemudian bertanya kepada ibunya.

Recommendations lainnya untuk menambah momen intim di malam pertama, jangan gunakan lampu neon yang terang benderang. Gunakan lampu dengan cahaya yang temaram, semisal lampu meja atau lampu dengan tudung penutup yang membuat nuansa kamar jadi berwarna jingga atau kemerahan. Aura sensual pun akan muncul dan membuat Anda berdua lebih bergairah.

Kakek: “Sayang, apakah ibumu pernah mengatakan padamu apa yang harus kau lakukan pada malam pertama seperti ini?”

Mayoritas adalah cerita singkat tentang kejadian lucu hubungan suami istri pengantin baru. Jadi sebaiknya, Anda sudah berumur eighteen tahun untuk membaca kisah lucu malam pertama ini.

Ketiga: Bercumbu rayu dengan penuh kelembutan dan kemesraan. Misalnya dengan memberinya segelas air minum atau yang lainnya.

“Abang janji ye, malam more info ini jumpa Reen” melihat wajahnya begitu bersungguh-sungguh. “Betul ke ni, macam tak caya je” soalku bagaikan terasa seperti bermimpi. “Itu pun kalau Abang sudi lagi kat budak gemuk ni”. “Ikan sudah depan mata, takkan kucing nak menolak” aku cepat-cepat mencelah takut merajuk pulak budak ni, melepas aku. Abang Zamri macam tak sabar menunggu malam larut, baru pukul ten.00 malam sudah tak nampak kelibatnya.

Jika Anda ingin menambahkan cerita humor dewasa berkaitan dgn malam pertama, silahkan disampaikan pada kolom komentar.

Pemanasan dalam berjima’ kedudukannya sangatlah penting, yakni dengan melakukan cumbuan dan ciuman untuk membangkitkan syahwat pasangan. Rasulullah menganjurkan hal ini, “

Aku terus mencium dahinya dan kami bertarung lagi buat kali kedua pada malam itu kerana esok aku akan kembali semula ke kota dan biarlah kenangan yang kami bina ini akan berpanjangan kerana kesibukan diri masing-masing menyukarkan untuk kami bertemu. Semoga ada sinar buat kami pada hari esok .

Aku mengeliat kegelian. Tangannya terus menyentuh tundunku yang dipenuhi dengan bulu-bulu yang lebat. Terus terang aku tidak pernah mencukur buluku yang lebat namun aku sering mencucunya dengan pencuci yang selalu kubeli dari temanku.

“Nasib baik orang ingat isteri Abang Zamri yang menjerit” aku membisikkan pelahan ke telinganya. Namun suasana kembali sunyi bila aku meneruskan pelayaran kembali, aku lihat ada lelehan merah mengalir keluar bila aku menusuk masuk habis batangku ke dalam cipapnya. Kehangatan air hangatnya membuat aku semakin laju menongkah arus kehangatan malam ini. Ahkirnya kenikmatan yang dinantikan membuathan hasil bila renggekan kesedapan terpancar di wajah Reen.

jarak dengannya. Bahkan ketika aku pindah ke sekolah yang sama dengannya, tidak ada yang mengetahui bahwa kami tinggal dalam satu atap.